Talkshow “Social Media: Space for Mental Health Crisis Intervention”

Akses kesehatan jiwa di kalangan remaja yang sangat rendah menjadikan banyak anak muda dengan masalah kesehatan jiwa tidak dapat tertangani dengan baik. Kehadiran social media yang sangat ramai digunakan oleh anak muda, menjadikan social media punya peran strategis sebagai pemberi akses pertolongan pertama kepada anak muda yang perlu intervensi krisis.

Seberapa pentingnya akses kesehatan jiwa bagi anak muda di Indonesia?
Apa itu intervensi krisis?
Bagaimana cara social media membantu akses ke anak muda?
Bagaimana pengelola social media dan pakar psikologi bisa mencari titik temu?

Dalam rangka #WorldMentalHealthDay2018, kami mengundang kalian semua untuk hadir dalam seminar:
“SOCIAL MEDIA: SPACE FOR MENTAL HEALTH CRISIS INTERVENTION”
Sabtu, 27 Oktober 2018
14:00 – 17:00 WIB

di GO-LEARN Auditorium
Pasaraya Grande Blok M, Lt. 7

Kami hadir bersama:
Agung Yudha – Chief Representative Twitter Indonesia
Felicia Ilona – Psikolog Klinis Personal Growth
Ade Firman Hakim – Aktor
Beby JKT48 – Public figure

Moderator:
Yasmine Parawina – Into The Light Indonesia

Acara ini GRATIS! FREE!
Event ini didukung oleh Riliv dan disponsori oleh Lundbeck.

Into The Light Indonesia
Into The Light Indonesia
Dibentuk pada Mei 2013, Into The Light Indonesia Suicide Prevention Center for Advocacy, Research, and Education (SP-CARE) adalah sebuah komunitas orang muda yang berfokus sebagai pusat advokasi, kajian, dan edukasi pencegahan bunuh diri dan kesehatan jiwa di Indonesia. Into The Light Indonesia adalah komunitas inklusif yang digerakkan oleh orang muda lintas identitas, yang menjunjung tinggi pendekatan program berbasis bukti dan hak asasi manusia.