Sabtu, 23 November 2013 lalu, Into The Light baru saja melangsungkan rangkaian pertama dari “International Survivors of Suicide Day 2013” di kawasan Kemang, Jakarta. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan dukungan kepada para penyintas bunuh diri (survivors of suicide) yaitu orang-orang yang kehilangan teman terdekat atau sanak saudara mereka karena bunuh diri. Kegiatan ini tentunya tidak lepas dari dukungan Aethra Learning Center, Smile for The Future, dan Bipolar Center Indonesia.
Kegiatan dimulai dari pemutaran film “The Perks of Being A Wallflower”. Film yang memperoleh berbagai penghargaan dan dibintangi oleh Logan Lerman dan Emma Watson ini memiliki cerita mengenai seorang remaja yang baru saja kehilangan teman terdekatnya dan dipertemukan dengan dua orang teman baru yang membawa petualangan kehidupan yang baru. Segera setelah film diputar, dilakukan diskusi panel yang dimoderatori oleh William S. Budiman. Dalam diskusi panel ini, dapat disimpulkan bahwa perlu diberikan dukungan sosial kepada teman atau saudara kita yang sedang menghadapi risiko untuk bunuh diri. Sebaiknya jangan memaksakan individu untuk menceritakan masalah atau situasi yang dihadapi karena keputusan itu merupakan bagian dari kesiapan mental masing-masing individu. Tak kalah penting, diperlukan adanya wadah pelampiasan emosi, dengan himbauan untuk tidak mengeluarkan emosi ketika sedang “mendidih berat” atau dengan cara yang tidak tepat.