Benteng itu penentram
Hujan langit tak menitik
Tombak luar tak menikam
Badai nafas tak mengusik

Benteng itu pembebat
Penutup sentuh atas nama sekat
Sebab darah tak paham rehat
Pun tentang pulih yang tersesat

Benteng itu pelindung
Dari jiwa yang berkabung
Ihwal harap tak menuai ujung
Juga siksa tak terbendung

Benteng itu penyepi
Memeluk kisah yang mendamba sembunyi
Agar mereka sungkan memahami
Mengapa duniamu mati

Sendiri kau harap abadi
Hingga lilinmu bertiup sendiri

Sayna
Sayna
(Periwinkle Butterfly Confidant.) Meski berstatus mahasiswi jurusan ilmu gizi, Sayna tetap aktif dalam ranah kesehatan jiwa. Baginya, kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Ia juga percaya bahwa kesehatan jiwa ialah untuk semua orang, maka setiap orang dapat mengambil langkahnya dalam mewujudkan kesehatan jiwa di sekitar kita. Sayna memiliki perhatian khusus pada isu bunuh diri dan gangguan makan. Ia juga memiliki hobi menulis dan melukis, serta bermusik untuk mengisi waktu senggangnya.