Workshop “Self-Compassion: A Recovery After Loss”

Into the Light Indonesia proudly presents
SELF-COMPASSION: A RECOVERY AFTER LOSS
A Fundraising Workshop

WHY?
Beberapa orang mengalami duka yang mendalam akibat kehilangan orang terkasih sehingga kesulitan untuk kembali menjalani kehidupan sehari-hari. Sampai batas mana suatu proses berduka dikatakan wajar? Apa yang dapat kita lakukan dalam melewati proses berduka?

HOW?
Melalui workshop ini, kita akan diajak mengenali rasa duka kita, serta memulai pemulihan atas duka dengan belajar & mempraktikkan self-compassion.

WHO?
Workshop ini terbuka bagi berbagai kalangan, termasuk penyintas kehilangan bunuh diri, penyintas kehilangan lainnya, pun untuk dosen dan mahasiswa.

Catat waktunya ya!
Sabtu, 25 Agustus 2018
13:00 – 17:00 WIB

Lokasi:
Campaign #ForChangeID
Jl. Simprug Golf III No.71, RT.3/RW.8,
Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Early Bird: Rp 150.000
On the Spot: Rp 170.000
Couple Special Package: Rp250.000
Special Promo: Buy 3 Get 1 Ticket Free
Harga di atas sudah termasuk dengan sertifikat, konsumsi, dan suvenir.

Daftarkan dirimu di
Tempat terbatas!

Kenali Rasa Berdukamu, Pulihkan Dirimu!

Untuk informasi lebih lanjut hubungi (WhatsApp only):
Fadil (081802000797)
Martha (087887252847)

Alur Pendaftaran:

  • Isi formulir pendaftaran ke
  • Bayar uang pendaftaran ke rekening Bank BCA dengan no. rekening 882-036-6809 a/n Alfonsus Bayu Dirgantara
  • Konfirmasi pembayaran ke Contact Person: Fadil (081802000797) atau Martha (087887252847), melalui WhatsApp dengan format sebagai berikut: (no. rekening peserta)_(nama pemilik rekening)_(nama lengkap pendaftar) disertai dengan bukti transfer pembayaran.
  • Tunggu konfirmasi balasan sebagai tanda bukti yang harus ditunjukkan ke meja registrasi saat akan mengikuti acara.
Benny Prawira Siauw
Benny Prawira Siauw
Benny adalah seorang suicidolog dan penggiat kesehatan jiwa remaja dan populasi khusus lainnya. Sebagai Youth Mental Health and Suicide Prevention Advocate, Benny adalah Penggagas sekaligus Kepala Koordinator Into The Light Indonesia sejak 2013. Ia saat ini sedang menempuh pendidikan Magister Psikologi Sosial Kesehatan di Unika Atma Jaya (bukan seorang psikolog klinis untuk diagnosis dan terapi). Ia bercita-cita menjadi peneliti lapangan terkait aspek perilaku, struktur sosial dan budaya dalam kesehatan jiwa, terutama dalam pembahasan stigma dan faktor risiko bunuh diri. Baginya, kesehatan jiwa tidak dapat dipisahkan dari kesehatan fisik sebagaimana faktor personal individu tidak dapat dipisahkan dari faktor sosial makro. Di sela waktu senggangnya, ia suka berolahraga, tidur dan mengasah rasa dalam rangkaian kata.