
Into The Light Indonesia (Yayasan Insan Teman Langit) adalah komunitas orang muda untuk advokasi, kajian, dan edukasi pencegahan bunuh diri dan kesehatan jiwa yang berbasis bukti ilmiah dan hak asasi manusia.
Sejak 2013
Kumpulan karya fiksi cerpen atau puisi dari Lightbringers dan kontributor lepas.
Sebuah puisi karya kontributor lepas Firnita Naafi Taufick.
Sebuah puisi oleh Tiffany Chandra, kontributor lepas Into The Light Indonesia.
Benteng itu penentram Hujan langit tak menitik Tombak luar tak menikam Badai nafas tak mengusik Benteng itu pembebat Penutup sentuh atas nama sekat Sebab darah tak paham rehat Pun tentang
Mimpi indah itu hadir tanpa permisi Menenggelamkanmu dalam kegembiraan Di sana tiada lagi batas yang menghalangi Namun, pagi datang sebagai pencuri Saat mata dibukakan Kau begitu ingin menyicipinya sekali lagi
Saat sekat-sekat kesadaranmu turun Bukan karena kemabukan, namun penuh kejujuran Segala macam pertahanan yang diturunkan Semua rasa kerentanan ditunjukkan Lupakan semua gelar untuk dikagumi Lepaskan semua topeng yang dipakai Mari
Some people have a beautiful heart They give, they love, they care Wholeheartedly To shape the world To fit their hearts Unfortunately, the world Doesn’t only contain beauty There are
“I keep telling people that they are gonna be okay, Yet I don’t know when I will be okay” Such a dreadful existential question That keeps haunting me But there
Konon, kebanyakan insan mencari tempat disebut rumah Beberapa membangun dalam dirinya dengan susah payah Yang suka menjelajah, terus mencari rumah singgah Sementara mereka yang hendak berpasrah menginginkan satu-satunya rumah Selangkah
Into The Light Indonesia (Yayasan Insan Teman Langit) adalah komunitas orang muda untuk advokasi, kajian, dan edukasi pencegahan bunuh diri dan kesehatan jiwa yang berbasis bukti ilmiah dan hak asasi manusia.
Sejak 2013