Air Mata
Kehilangan,
Menjadi Seni
yang Kulukiskan
Dalam rangka Hari Penyintas Kehilangan Bunuh Diri Internasional yang jatuh pada 21 November 2020, Into The Light Indonesia mempersembahkan serangkaian acara dalam kampanye #LaluiLuka setiap bulan November. Salah satunya adalah galeri seni virtual bertajuk “Air Mata Kehilangan, Menjadi Seni yang Kulukiskan“.
Galeri seni virtual ini menghadirkan puluhan lukisan, puisi, dan video hasil karya para penyintas kehilangan bunuh diri dan juga orang-orang yang peduli dengan mereka yang merasakan kehilangan orang yang mereka kasihi karena bunuh diri.
Mengalami rasa duka dan mencoba melalui luka itu bukanlah hal yang mudah bagi setiap orang. Terlebih apabila kita kehilangan orang yang kita kasihi: ayah ibu kita, pasangan kita, sahabat kita, buah hati kita, kerabat kita, rekan kerja kita, idola kita. Butuh bertahun-tahun untuk mencerna rasa kehilangan tersebut.
Setiap penyintas kehilangan bunuh diri mengalami perjalanan yang berbeda-beda. Maka, tiap orang punya caranya masing-masing untuk mengekspresikan perjalanan mereka. Itu semua adalah proses. Kami percaya mengekspresikan perasaan mereka dalam karya seni dapat menjadi salah satu cara untuk membantu seseorang menjalani prosesnya.