Program di Into The Light Indonesia difokuskan pada tiga kegiatan utama: riset, advokasi, dan edukasi.
Riset
Menyadari masih minimnya penelitian dan data seputar bunuh diri di Indonesia, Into The Light Indonesia berperan aktif dalam mengembangkan penelitian terkait dengan kesehatan jiwa dan bunuh diri di Indonesia, bekerja sama dengan institusi penelitian di tingkat nasional dan internasional.
Penelitian yang ada diharapkan dapat menjadi alat untuk merancang intervensi pencegahan bunuh diri yang tepat guna dan sasaran, serta menyesuaikan dengan konteks dan budaya di Indonesia.
Advokasi
Into The Light Indonesia membangun kerja sama sinergis dan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, swasta, media, lembaga pendidikan, hingga komunitas, untuk menciptakan kebijakan yang lebih ramah, mudah diakses, dan inklusif, serta investasi yang berkelanjutan untuk sistem kesehatan jiwa di Indonesia.
Kami percaya bahwa kesehatan jiwa di Indonesia tidak sekadar infrastruktur yang memadai saja, namun juga adanya sistem pendukung yang saling berkaitan satu sama lain di tengah masyarakat. Oleh karena itu, Into The Light Indonesia selalu terbuka untuk mengembangkan isu kesehatan jiwa secara interdisipliner, yang artinya bekerja sama dengan beragam latar belakang keilmuan yang berbeda.
Edukasi
Edukasi kesehatan jiwa telah menjadi denyut nadi Into The Light Indonesia sejak berdiri pertama kali. Kami bergerak untuk membangun kesadaran masyarakat atas isu kesehatan jiwa di Indonesia, khususnya bagi kelompok usia muda dan rentan, melalui beragam kampanye, program, pelatihan, dan seminar untuk publik dan komunitas.
Kami menyadari bahwa jalan menuju masyarakat Indonesia yang teredukasi dengan baik mengenai kesehatan mental, terlebih-lebih sehat jiwa, masih sangat panjang dan jauh dari impian. Tetapi, kami berkomitmen untuk selalu mengembangkan edukasi kesehatan jiwa yang berbasis bukti dan berbasis anak muda: dibuat, digerakkan, dan ditujukan bagi orang muda di Indonesia.
Workshop “Self-Compassion: A Recovery After Loss”
Working Group
Secara lebih spesifik, program di Into The Light Indonesia berfokus pada tiga isu utama, yang disebut tim kerja (“working group“):
Working Group University Suicide Prevention berfokus untuk melakukan upaya menyeluruh untuk pencegahan bunuh diri di kalangan mahasiswa, yang merupakan salah satu kelompok populasi dengan risiko bunuh diri paling tinggi.
Working Group Suicide Loss Survivors berfokus untuk memberdayakan kelompok penyintas kehilangan bunuh diri, melalui kampanye #LaluiLuka.
Working Group Suicide News Guidelines bekerja sama dengan pemangku kebijakan dan media massa untuk mengembangkan panduan pemberitaan bunuh diri yang aman, dengan tujuan mencegah efek negatif dari pemberitaan bunuh diri.