Hai! Mungkin beberapa dari kalian pernah mengalami kondisi dimana teman dekat atau orang-orang di sekitarmu berkata bahwa mereka memiliki masalah yang besar, atau sudah tidak kuat menghadapi permasalahan tersebut atau bahkan ada yang langsung menyatakan bahwa mereka ingin mengakhiri hidupnya. Lalu kalian bingung bagaimana cara yang tepat untuk menghadapinya?
Maka dari itu, kami menyediakan tips sederhana yang bisa kalian lakukan.
Jadilah pendengar aktif
Ketika memiliki masalah, kadang seseorang tidak selalu membutuhkan solusi, namun hanya ingin didengarkan. Terlebih jika mencapai tahap hilang harapan dan muncul keinginan bunuh diri, maka sudah sewajarnya kita mengerahkan perhatian kita untuknya. Jadilah lawan bicara yang aktif, simpan ponselmu dan tatap wajahnya. Dengarkan baik-baik kalimat yang ia ucapkan.
Selama mendengarkan, jangan potong pembicaraannya dengan memberikan komentar atau saran. Perbanyak mendengar dan kurangi bicara. Sebagai bentuk apresiasi, berilah respon semacam anggukan, kata “iya”, atau kalimat yang menunjukkan rasa simpati atas cerita yang ia sampaikan. Dengan itu, ia bisa merasa bebannya berkurang dan merasa lebih nyaman.
Tahan semua asumsi
Orang yang ingin curhat, butuh didengarkan, bukan diceramah. Jangan jadi orang sok tahu dengan memberikan komentar, saran, apalagi prasangka negatif. Simpanlah semua dugaanmu mengenai kondisi mereka, karena kemungkinan apapun bisa saja terjadi, bahkan yang tidak terpikirkan olehmu sekalipun.
Tanyakan kondisinya
Tanyakan langsung apakah ia memikirkan atau memiliki kecenderungan untuk bunuh diri. Jika dijawab dengan “ya”, tanyakan pula sejak kapan ia memikirkan atau seberapa jauh niatan ia untuk bunuh diri.
Tawarkan juga apa yang sekiranya ia butuhkan dan bisa kita bantu.
Jauhkan dari hal berbahaya
Ketika berada bersama orang yang ingin bunuh diri, kita perlu menjadi penjaganya. Selalu temani dan jaga dia, dan jauhkan ia dari benda tajam, senjata, atau lokasi tertentu (seperti tebing atau bangunan tinggi) yang bisa membahayakan kondisinya.
Berikanlah pertanyaan terbuka
Tanyakan sesuatu yang bisa membuat ia berpikir lebih positif. Misalnya: “Apa yang membuatmu kuat hingga sejauh ini?” atau “Apa tujuan/cita-cita yang ingin kamu capai?”
Dengan mengajak mereka untuk berpikir positif, kita dapat menurunkan risiko bunuh diri.
Ajak kerjasama keluarga/orang terdekat
Kita bisa bekerja sama dengan keluarga, sahabat, pasangan, atau orang terdekat yang sekiranya bisa membuat ia merasa lebih nyaman dan disayang. Sebelumnya, ajaklah orang terdekat tersebut untuk berbicara, sampaikan apa yang sebaiknya ia lakukan.
Dengan menunjukkan kepedulian kita kepada orang tersebut, orang tersebut akan merasa disayang dan dihargai.
Sadari kemampuan diri
Kendati kita adalah orang yang membantu mereka, namun kita perlu menyadari bahwa kita juga seorang manusia biasa. Ada kalanya kita juga sedang lelah atau juga memiliki masalah. Maka dari itu, pastikan kita sedang dalam kondisi baik ketika menghadapi mereka.
Apabila kita merasa tidak sanggup, lebih baik sampaikan dengan baik-baik bahwa kita sedang tidak dapat membantu mereka. Sebagai alternatif lain, kita bisa meminta mereka untuk menghubungi orang lain yang ia juga percaya atau berikan kata-kata pemberi semangat.