Salam untuk semuanya. Terima kasih atas partisipasi foto bersama lilin menyalanya dalam #OneWorldConnected #LightACandle #WSPD2014.
Kepedulian anda akan pencegahan bunuh diri telah saling menghubungkan kita semua. Keterhubungan menjadi tema yang diangkat #WSPD tahun ini. Keterhubungan yang penuh kepedulian, pengertian, dan penerimaan adalah yang kita butuhkan untuk pencegahan bunuh diri. Bukan penghakiman, bukan cemoohan, bukan pula nasihat-nasihat yang menggurui. Kita butuh hati terbuka untuk melakukannya. Bukan sensasi yang disebarkan media, bukan pula drama yang dieksploitasi berita. Kita butuh uluran tangan untuk melakukannya.
Angka bunuh diri di Indonesia telah diketahui melalui laporan WHO pada 4 September 2014 lalu. Pertanyaannya: apa yang bisa kita lakukan? Lebih penting lagi, apa yang sudah kita lakukan untuk mencegah bunuh diri? Akses kesehatan jiwa selama ini dihalangi oleh stigma, sudahkah kita mereduksi stigma ini? Mereka yang alami gangguan jiwa, sudahkah kita menjangkau mereka selama ini? Sosok-sosok yang selama ini termarjinalkan ke dalam sudut gelap, sudah kita bawakan cahaya kepada mereka? Keterhubungan kita saat berinteraksi dengan orang sekitar kita, sudahkah kita menyimak selama ini? Dan yang terpenting, keterhubungan kita dengan diri kita sendiri, sudahkah kita menjaga dan menyayanginya selama ini?
Kita semua dapat menjadi jembatan yang saling menghubungkan satu sama lainnya. Mari kita terus rentangkan tangan kita, buka hati kita selebar-lebarnya, dan menjadi jembatan satu sama lain. Karena keterhubungan dengan diri kita, dengan orang sekitar kita menjadi hal penting untuk mendapatkan kekuatan dalam hidup kita. Mari kita terus terhubung dan bersatu cegah bunuh diri.
Semoga dengan partisipasi kita semua, kita terus dapat terhubung dan bersatu hapus stigma, peduli sesama, dan sayangi jiwa.
(Surat dari Kami Into The Light, Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2014: Satu Dunia yang Terhubungkan)