Pelatihan Rise and Shine sebagai metode psikoedukasi: Bisakah menurunkan stigma bunuh diri?

Klik untuk melihat artikel lengkap.

Abstrak

Masalah stigma masih menjadi tantangan dalam usaha promosi kesehatan mental. Salah satu metode menurunkan stigma bunuh diri yang telah diuji efektivitasnya adalah psikoedukasi melalui pelatihan. Meski demikian, konteks pengetahuan atau kompetensi lain dalam psikoedukasi selain literasi bunuh diri dan pengetahuan tentang kesehatan mental juga berpotensi menurunkan stigma. Peneliti berhipotesis bahwa stigma bunuh diri pada kandidat sukarelawan dalam komunitas pencegahan bunuh diri Into the Light menurun setelah pelatihan Rise and Shine. Desain penelitian one-group dengan pengukuran pre-test dan post-test digunakan dalam studi ini. Sebanyak 41 kandidat sukarelawan generasi kelima dari komunitas Into the Light berpartisipasi dalam studi ini. Ditemukan adanya penurunan stigma bunuh diri yang signifikan pada seluruh kandidat sukarelawan, baik untuk stigma terhadap percobaan bunuh diri (t(40) = 2,742, pone-tailed = 0,005, Cohen’s d = 0,428) maupun kehilangan akibat bunuh diri (t(40) = 2,295, pone-tailed = 0,014, Cohen’s d = 0,358) setelah pelatihan selama empat belas minggu. Tidak ditemukan main effect (FSTOSA(1,39) = 0,399, p = 0,531, partial η2 =0,010; FSTOSASS(1,39) = 0,019, p = 0,892, partial η2 = 0) maupun interaction effect (FSTOSA(1,39) = 0,674, p = 0,417, partial η2 = 0,017; FSTOSASS(1,39) = 0,057, p = 0,812, partial η2 = 0,001) yang signifikan atas status kandidat sukarelawan dalam pelatihan (lulus (n = 22) vs. tereliminasi (n = 19)) terhadap penurunan stigma bunuh diri.

Penulis

Iqbal Maesa Febriawan

Kutip artikel ini

Febriawan, I. (2020). Pelatihan Rise and Shine sebagai metode psikoedukasi: Bisakah menurunkan stigma bunuh diri?. Jurnal Psikologi Sosial18(3), 277-291. https://doi.org/10.7454/jps.2020.27

Iqbal Maesa Febriawan
Iqbal Maesa Febriawan
Pekerja korporat yang sedang melanjutkan studinya ke program Psikologi Terapan karena selain merasa tidak terpanggil secara intuisi untuk berprofesi sebagai psikolog, sudah cukup lama malang-melintang di dunia konsultasi profesional. Bergabung dengan Into The Light Indonesia merupakan caranya untuk mengaplikasikan sekaligus menambah pengetahuan dan keterampilannya di bidang riset ilmu perilaku dan kesehatan jiwa. Iqbal tertarik dengan kajian tingkah laku di dunia daring (online) dan tampil dari identitasnya di Into The Light sebagai Digital Behavior and Mental Health Enthusiast. Ia juga aktif di Facebook dan LinkedIn.