Sebagai garda terdepan dalam melawan COVID-19, tenaga kesehatan juga menghadapi banyak tantangan secara fisik dan psikis. Jika kamu atau orang yang kamu kenal merupakan tenaga kesehatan, ingat selalu untuk menjaga kesehatan fisik dan jiwa yah.
Terima kasih banyak karena telah mengerahkan segala usaha untuk merawat para pasien COVID-19. Kami #TetapDiRumah untuk kamu.
Sending you love and light,
Into The Light Indonesia
Kepada para tenaga kesehatan, bagaimana kabarmu?
Merasa stres adalah pengalaman yang sangat mungkin kamu dan rekan kerjamu alami; bahkan, hal tersebut merupakan hal wajar di waktu seperti ini. Stres bukan berarti kamu lemah. Manajemen stres dan kesejahteraan psikososial sama pentingnya dengan manajemen kesehatan fisik di waktu-waktu seperti ini.
Selalu ingat untuk menjaga diri dan memenuhi kebutuhan dasar, seperti meluangkan waktu untuk istirahat yang cukup di antara waktu shift, makan sehat dan cukup, melakukan aktivitas fisik, dan tetap berhubungan dengan keluarga dan teman. Situasi saat ini mungkin merupakan pengalaman pertama bagimu, namun kamu dapat melalui masa-masa krisis ini dengan menggunakan strategi manajemen stres yang selama ini kamu lakukan. Pada dasarnya, strategi untuk menghadapi stres berlaku di situasi apapun.
Sayangnya, beberapa tenaga kesehatan dihindari oleh keluarga dan orang sekitar akibat rasa takut dan stigma. Ini dapat membuat kondisi yang sudah sulit menjadi semakin menekan. Apabila memungkinkan, selalu jalin hubungan dengan keluarga dan teman-teman secara virtual. Andalkan rekan kerja, atasan kerja, atau orang yang kamu percayai untuk mendapatkan dukungan sosial, karena bisa jadi mereka juga mengalami hal yang serupa denganmu.
Jika kamu memiliki asisten, selalu perhatikan dan lindungi mereka dari stres kronis (stres berkepanjangan) dan dari kondisi kesehatan jiwa yang memprihatinkan selama masa-masa krisis ini, agar mereka dapat menjalankan peran mereka semaksimal mungkin.
Sending you love and light, terima kasih atas kerja kerasmu! #staysafe