Sahabatku sang boneka salju
Menemaniku di putih hampa hidupku
Meskipun senyummu palsu
Meskipun badanmu dingin kaku
Tapi kau mengahangatkan pagiku
Namun, musim pasti berlalu
Pemandangan putih hampa
Menjadi berwarna
Tetapi, kau tidak disampingku
Di hari itu
Kau meleleh
Sirna, di depan mataku
Yang tersisa
Hanyalah kenangan
Masa putih polos
Sebelum kehilanganmu
Sekarang ku disini
Menggengam ratusan warna
Ku dekap salju putihmu
Dan ku lukiskan kenanganmu
Sahabatku,
Sang boneka salju
Puisi yang dibuat pada 12 November 2020. Makna dan arti dari karya ini diserahkan kepada pembaca.
Fadhil Farendy (25)